VI.
Diagram alir proses pembelajaran
Gambarkan
langkah-langkah kegiatan dalam proses pembelajaran yang dimulai dengan
pembukaan dan seterusnya sampai dengan penutupan. Proses tersebut dapat
digambarkan seperti model berikut:
Contoh Diagram Alir Proses Pembelajaran
Contoh Diagram Alir Proses Pembelajaran
VII. Garis-Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP)
Susun GBPP yang
berisi komponen-komponen sebagai berikut:
1. Materi
pembelajaran
Tuliskan judul materi
pelatihan/mata ajaran/pokok bahasan, baik yang menyangkut sikap atau ketrampilan
yang dilatihkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2.
Alokasi
waktu
Tuliskan waktu dari
masing-masing materi pembelajaran mengacu pada struktur program.
3.
Tujuan
pembelajaran
Tuliskan tujuan
pembelajaran dimana tujuan tersebut merupakan arah yang harus dicapai setelah sesi
materi berakhir.
- Tujuan
Pembelajaran Umum (TPU) yaitu menggambarkan kompetensi yang harus dapat dicapai
peserta setelah selesai mengikuti sesi materi.
- Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) yaitu merupakan
uraian secara spesifik, dapat diukur, dan menggambarkan hasil yang dapat
diamati dari tahapan kompetensi untuk mencapai tujuan pembelajaran umum.
A (Audience/ adanya subyek yang
belajar) : peserta …
B (Behaviour/ menggunakan kata kerja
operasional yang mengacu pada TAKSONOMI BLOOM)
C
(Condition/ kondisi yang dicapai pada akhir sesi) : program kesehatan
kerja di lingkungan kerjanya …
D (Degree/ tingkat kualitas dan atau
kuantitas kemampuan) : secara tepat sesuai kaidah yang berlaku. Perhatikan
bahwa rumus ABCD tidak selalu harus lengkap, bisa cukup dengan ABC saja.
4. Pokok
Bahasan dan atau Sub Pokok Bahasan
Tuliskan pokok
bahasan dan atau sub pokok bahasan dengan mengacu pada tujuan pembelajaran. Karena
itu pokok bahasan dan atau sub pokok bahasan tersebut harus mendukung
tercapainya tujuan pembelajaran.
5. Metode
pembelajaran
Pilih dan tuliskan
metode pembelajaran yang akan digunakan dimana dalam proses learning pemilihan
metode harus lebih banyak memberikan kesempatan kepada peserta untuk berperan
lebih aktif. Metode pembelajaran adalah cara-cara dan teknik komunikasi dan
interaksi yang digunakan oleh fasilitator/pelatih dalam menyampaikan materi pembelajaran
dan dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Pemilihan dan
penggunaan metode disesuaikan dengan:
1) Pendekatan
pelatihan yang digunakan.
2) Tujuan
pembelajaran yang ditetapkan dalam GBPP.
3) Alokasi waktu yang
telah ditentukan.
4) Kemampuan pelatih
dalam menggunakan metode pembelajaran.
5) Tingkat kemampuan
peserta dalam mengikuti pelatihan.
6) Besarnya kelompok
sasaran yang mengikuti kegiatan pelatihan.
Metode pembelajaran
yang digunakan pada pelatihan didalam kelas antara lain yaitu:
- Ceramah singkat/presentasi
- Curah pendapat
- Diskusi
- Studi kasus
- Simulasi
- Role play
- Demonstrasi
- Permainan/game
- Latihan/exercise
- Coaching/fasilitasi/pembimbingan
- Praktik model
- Seminar/semiloka/lokakarya
6.
Media
pembelajaran
Pilih dan tuliskan
media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
Media pembelajaran
adalah seperangkat benda/alat yang berfungsi dan digunakan sebagai “pembantu” fasilitator/pelatih
dalam komunikasi dan interaksi suatu proses pembelajaran dengan tujuan untuk mempermudah
dan mempercepat proses penyampaian materi pembelajaran kepada peserta latih.
Media merupakan alat bantu dalam proses pembelajaran (di dalam kelas dan di
luar kelas) dalam bentuk non fisik (software) yang mengandung ‘pesan’ di
dalamnya (isi materi pembelajaran).
Pemilihan dan
penggunaan media pembelajaran disesuaikan dengan:
1)
Tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan.
2)
Kebutuhan proses pembelajaran dan juga kemampuan
peserta latih.
3)
Kemampuan yang ada pada fasilitator/pelatih
dalam menggunakan media pembelajaran
4)
Alokasi waktu Media pembelajaran yang
digunakan pada pelatihan di dalam kelas antara lain sebagai berikut:
- OHT
- Software
- Buku referensi
- Modul
- Panduan pelatihan (petunjuk diskusi/kasus/latihan/protap)
- Film
- Lembar balik
7. Alat
bantu pembelajaran
Pilih dan tuliskan
alat pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Alat bantu pembelajaran
adalah seperangkat benda/alat dalam bentuk fisik (hardware) yang dapat
dilihat, didengar dan diraba oleh panca indera, yang digunakan oleh
fasilitator/pelatih dalam menyampaikan materi pembelajaran.
Dalam memilih alat
bantu pembelajaran perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut yaitu:
1)
Disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
2) Disesuaikan dengan media pembelajaran yang digunakan.
3) Menghasilkan efek pembelajaran yang lebih baik.
4) Prinsip efektif dan efisien.
5)
Disesuaikan dengan kemampuan dari
fasilitator/pelatih.
Alat bantu
pembelajaran yang digunakan pada pelatihan di dalam kelas antara lain sebagai
berikut:
- Spidol
- Transparan
- LCD
- OHP
- White board
- Komputer
- Flip chart
8.
Referensi
Tuliskan daftar
buku-buku atau sumber lainnya yang digunakan dalam menyusun materi pembelajaran.
GBPP dapat dituliskan
dalam bentuk matriks seperti contoh di
bawah ini :
VIII.
Evaluasi pelatihan
Tuliskan evaluasi
yang dilaksanakan.
Evaluasi adalah
proses pengumpulan data yang sistematis untuk mengukur efektifitas program pelatihan.
Evaluasi bertujuan untuk mengukur keberhasilan dan pencapaian tujuan pelatihan
yang telah ditetapkan.
Manfaat evaluasi
yaitu:
- Memperoleh informasi tentang kualitas dan kuantitas pelaksanaan program pelatihan.
- Mengetahui relevansi program pelatihan dengan kebutuhan institusi.
- Membuka kemungkinan untuk memperbaiki dan menyesuaikan program pelatihan sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi.
- Evaluasi dilakukan terhadap:
- Peserta: evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil pembelajaran dari peserta.
Beberapa jenis
evaluasi yang biasa dilakukan yaitu :
• Evaluasi formatif: dirancang untuk memberikan informasi
yang dapat digunakan pelatih untuk melakukan perbaikan. Biasa digunakan sebelum
kelas berakhir, sehingga masih terdapat kesempatan untuk memperbaiki.
• Evaluasi sumatif: digunakan pada akhir sesi pelatihan
untuk kepentingan dalam menentukan atau penelitian terhadap efektivitas
kurikulum dan perencanaan pelatihan.
•
Portofolio: catatan, kumpulan hasil karya peserta latih yang didokumentasikan
secara baik dan teratur. Dapat berbentuk tugas, jawaban peserta atas pertanyaan
fasilitator, catatan hasil observasi fasilitator dan laporan kegiatan peserta.
Dalam proses learning
maka jenis evaluasi yang sering digunakan adalah jenis portofolio.
- Fasilitator/pelatih: evaluasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan fasilitator/pelatih dalam menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
- Penyelenggara: evaluasi dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan administrasi pelatihan.
Contoh:
•
Berikan kasus simulasi.
•
Pengamatan terhadap kegiatan simulasi.
•
Catat perilaku peserta selama simulasi.
•
Hasil observasi dianalisis dan dipresentasikan
IX.
Sertifikasi
Tuliskan sertifikasi
yang akan diberikan kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan yang
terakreditasi serta memenuhi ketentuan yang berlaku.
Contoh:
Peserta yang telah
mengikuti pelatihan kesehatan kerja ini sekurang-kurangnya 90% dari alokasi
waktu pelatihan dan dinyatakan berhasil menurut hasil evaluasi belajar, mendapatkan
2 (dua) angka kredit.
Demikianlah
uraian singkat tentang Teknik Penyusunan Kurikulum Berbasis Komptensi yang bersumber
dari berbagai artikel atau makalah. Semoga tulisan ini dapat memberikan
manfaat.
Terimakasih….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar